BANGSRI – Ratusan warga masyarakat Desa Kepuk Kecamatan Bangsri pada Senin (31/8) melaksanakan sedekah bumi dengan meng-arak berupa tumpeng raksasa dan berbagai hasil bumi serta ratusan memeden gadu .
” Sedekah Bumi dengan mengarak tumpeng raksasa tersendiri merupakan suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki melalui Tanah atau Bumi berupa segala bentuk hasil bumi,” ungkap Jatmiko selaku panitia kegiatan .
Sedangkan Memeden gadu atau hantu sawah yang juga diarak oleh masyarakat sekitar berkeliling kampung dengan tujuan, sawah sawah milik warga nantinya tidak diserang oleh hama yang sering merugikan petani .
” Start arak arakan dimulai dari rumah carik desa, menuju ke makam Mbah Bolem selaku tokoh masyarakat desa setempat dengan berjalan kaki yang diikuti ratusan warga “, terangnya .
Lebih lanjut Jatmiko mengatakan, sesampainya tumpeng raksasa di lokasi makam Mbah Bolem, tumpeng tersebut diperebutkan oleh masyarakat sekitar .
” Selain bentuk wujud syukur, arak-arakan ini juga diharapkan menjadi media mencipta kerukunan antar dan sesama warga desa,” tutur Jatmiko .
Yang menjadikan arak arakan ini lebih menarik yakni ditampilkan juga sosok Dewi Sri yang juga ikut diarak .
” Sosok Dewi Sri tersendiri mempunyai simbol sebagai dewi kesuburan padi, diharapkan padi padi milik petani nantinya bisa tumbuh dengan subur “, pungkasnya .
