.Berita (News)Polsek Mlonggo

Sosialisasi Kamtibmas Polsek Mlonggo Kepada Para Pendidik

Mlonggo Sosialisasi guru 1611Tribratanewsjepara.com – Sosialisasi Kamtibmas Kapolsek Mlonggo AKP Maryono kepada para Guru SD, SMP dan SMA/sederajat se Kecamatan Mlonggo di gedung KPRI Sido Mulyo Mlonggo, Senin (16/11) pagi ini.

Kegiatan yang diikuti 125 orang pendidik tersebut dalam rangka ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 70 wilayah Mlonggo. Dalam kesempatan tersebut Maryono menyampaikan beberapa materi di antaranya tentang kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan penyalahgunaan Narkoba.

Maryono mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif diantaranya  :

  1. Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat secara aktif memberikan informasi kepada aparat penegak hukum terkait kondisi Kamtibmas yang terjadi di wilayahnya.
  2. Mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) guna mencegah kemungkinan terjadinya aksi-aksi kriminal;
  3. Mengaktifkan kembali gerakan Sadarkum pada semua tingkat kehidupan masyarakat.
  4. Komponen masyarakat secara rutin menjalin kerjasama dan komunikasi dengan aparat Kepolisian guna menginventarisir berbagai potensi gangguan yang dapat muncul sekaligus mencari solusinya;
  5. Apabila muncul ketidaksepahaman terhadap suatu kebijakan disalurkan melalui sarana yang tepat tidak dilakukan secara anarkis yang justru akan memunculkan permasalahan sosial yang baru.
  6. Tidak mudah terpancing dengan issu-issu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya tetapi berupaya meredam agar issu tersebut tidak meluas.

Maryono juga menyampaikan bahwa Andil guru dalam berperan menciptakan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sangatlah dibutuhkan. Pasalnya, maraknya kasus perkelahian antar kelompok pemuda kerap terjadi diusia remaja atau usia sekolah. Para guru dapat menjalankan perannya dengan mendidik anak asuhnya disekolah jauh dari tindakan buruk.

Mlonggo Sosialisasi guru 1611 (1)“Guru harus bisa memberi pemahaman soal Kamtibmas kepada para anak didiknya, karena tawuran kerap didominasi oleh anak usia sekolah, untuk mencegah secara dini, pemahaman akan Kamtibmas harus dimulai di sekolah.

“Guru-guru harus bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga Kamtibmas. Bila pemahaman soal Kamtibmas dipahami betul diusia sekolah, maka tidak mungkin akan ada anak-anak muda yang terjerumus. Kita sebagai warga harus bisa merubah diri dan merubah generasi dibawah kita untuk menjadi lebih baik dengan menghindari tawuran atau premanisme. Semua harus berawal dari sekolah dan semua harus dimulai dari peran guru.”

Dalam materi penyalahgunaan Narkoba Maryono mengingatkan kepada para peserta bahwa dampak negatif dari penyalahgunaan Narkoba sangatlah tidak baik untuk kesehatan jasmani maupun rokhani. Selain itu Kapolsek juga menyampaikan tentang sanksi pidana bagi pengedar dan pemakai Narkoba. (AS)

tbnewsjepara

Related Posts