Tribratanewsjepara.com – Bagian Sumber Daya Manusia Kepolisian Resor Jepara melaksanakan ujian kompetensi bela diri Polri bagi personil Polres Jepara yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi pada periode Januari 2016 nanti. Sebanyak 22 personil melaksanakan ujian bela diri Polri pada hari Senin (05-09-2016) sore setelah ashar di garasi Polres Jepara. Adapun materi yang diujikan adalah berbagai jenis pukulan, tangkisan, tendangan, sekapan dan kuncian.
Adapun tim penguji dari Subbag Lat Bag Sumda dengan ketua tim bela diri Kanit Reg Ident Sat Lantas IPTU M. Syaifuddin, A.Md.
Kabag Sumda Polres Jepara Komisaris Polisi I Ketut Tutut menuturkan, kegiatan tersebut diikuti oleh 22 personel Polres Jepara termasuk Polsek jajaran yang sedang Usul Kenaikan Pangkat (UKP) periode 1 Januari 2017. Ke-22 orang tersebut telah diusulkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat yang mereka sandang sekarang. Ada yang dari Briptu ke Brigadir, Brigadir ke Bripka, Bripka ke Aipda dan Aipda ke Aiptu serta Aiptu ke Ipda (Har).
“Personel yang sedang melaksanakan usul kenaikan pangkat (UKP) tidak dinaikan pangkatnya dengan sertamerta. Selain sudah masanya, persyaratan administrasi juga harus lengkap, yang bersangkutan juga harus mengikuti dan melaksanakan tes atau ujian seperti penelitian personel (Litpers), kesamaptaan jasmani (Kesjas), serta ujian Beladiri Polri seperti yang sedang dilaksanakan,” terang Kompol I Ketut Tutut.
“Kegiatan ujian bela diri merupakan salah satu syarat wajib bagi anggota Polri untuk peningkatan pangkat, sehingganya setiap anggota yang akan mengajukan kenaikan pangkat mesti memiliki hasil ujian bela diri,” imbuhnya.
Sebelum melaksanakan Ujian Beladiri Polri, setiap peserta melaksanakan pemanasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti keseleo dalam ujian. Ujian beladiri Polri dinilai oleh penguji dari Subbag Lat Bag Sumda dengan ketua tim bela diri Kanit Reg Ident Sat Lantas Iptu M Syaifuddin AMd. Penilaiannya antara lain meliputi teknik dasar beladiri Polri dan teknik beladiri Polri tanpa dan dengan alat. (As)
