Tribratanewsjepara.com – Senin (26-09-2016), Kepolisian Sektor Mayong Resor Jepara melaksanakan pelayanan kepolisian dengan melaksanakan pengaturan lalu lintas di penggal jalan seputaran wilayah hukum Polsek Mayong terutama di titik-titik lokasi rawan kecelakaan. Dengan adanya pengaturan lalu-lintas para pengendara baik roda dua maupun roda empat atau lebih tidak lagi melanggar marka atau rambu lalu lintas yang berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas dapat berkurang.
Kapolres Jepara AKBP M Samsu Arifin SIK MH melalui Kapolsek Mayong AKP Sutono SH mengatakan, kegiatan pengaturan lalu-lintas tersebut dilaksanakan setiap hari oleh anggota Polsek Mayong baik pagi, siang maupun malam untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, kepadatan arus lalu lintas atau kemacetan dan tindak kejahatan.
Lokasi yang merupakan jalur rawan kecelakaan lalu lintas tersebut yaitu di sepanjang jalan Jepara-Kudus KM 22 s.d 24, tepatnya dari Desa Sengon Bugel sampai dengan depan Kantor Kecamatan Mayong terutama di depan sekolah SMA N 1 Mayong, SD Negeri Pelang, pabrik-pabrik dan SMP N 2 Mayong.
“Di lokasi tersebut sebenarnya sudah ada zebra cross dan traffic cone serta marka jalan tidak putus, dimana seharusnya pengendara atau pengemudi tidak diperbolehkan melanggar marka tersebut. Dengan adanya pengaturan lalu-lintas para pengendara baik roda dua maupun roda empat atau lebih tidak lagi melanggar marka ataupun mengutamakan pejalan kaki atau penyeberang jalan khususnya anak-anak sekolah dan karyawan pabrik yang berpotensi terjadinya laka lantas dapat berkurang,” tutur AKP Sutono.
AKP Sutono menambahkan, kegiatan pengaturan lalu-lintas tersebut sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu-lintas yang biasanya dikarena pengendara nekat mendahului kendaraan lain tanpa memperhitungkan adanya kendaraan lain dari arah berlawanan.
“Pelaksanaan pengaturan lalu-lintas sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan keberadaan Polisi di pagi hari disaat mulainya aktifitas masyarakat sangatlah merasa dibantu, sehingga kelancaran lalulintas bisa terjaga, angka kecelakaan menurun dan kerawanan kriminalitas berkurang, menjadikan masyarakat betul betul bisa merasa nyaman beraktifitas,” ujarnya. (AS)
