Tribratanewsjepara.com – Cuaca ekstrim di wilayah pesisir Kabupaten Jepara yang menyebabkan intensitas hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi di laut membuat Kasat Polair AKP Hendrik Irawan SH blusukan sambangi kelompok nelayan.
Senin (06-02-2017), Kasat Polair Polres Jepara AKP Hendrik Irawan bersama anggota melaksanakan sambang dan tatap muka dengan kelompok nelayan di Desa Bandungharjo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Dalam kesempatan tersebut, Hendrik menyampaikan, sosialisasi Quick Wins Kapolri Program I tentang penertiban & Gakkum bagi kelompok radikal dan anti Pancasila, Undang undang Perairan dan Narkoba. Selain itu juga memberikan pembinaan dan penyeluhan mengenai keselamatan berlayar, kelengkapan dokumen kapal dan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan.
Siswadi, atas nama Ketua kelompok nelayan mengucapkan, banyak terima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Satpolair Polres Jepara terhadap kami sebagai Nelayan. “Keluhan dan aspirasi kami dari kelompok nelayan Desa Bandungharjo adalah agar nelayan cantrang dibersihkan dan TPI Desa Bandungharjo agar diaktifkan kembali,” tutur Siswadi. Selain itu pihaknya juga mengharapkan agar dari instansi terkait lainnya turun langsung untuk memberikan pembinaan kepada nelayan.
Di lokasi terpisah, Kapolres Jepara AKBP M Samsu Arifin SIK MH meminta kepada seluruh masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana, untuk selalu waspada.
“Cuaca cepat sekali berubah apalagi sepanjang hari ini, terjadi angin kencang, maka warga harus waspada,” ujarnya kepada Tribratanewsjepara.com, Senin (06-2-17) sore.
Dari data yang dihimpun, sudah ada beberapa kecamatan yang terdampak akibat cuaca ekstrim ini, seperti di Kecamatan Jepara Kota, Kedung, Tahunan dan Batealit banyak pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Di Kecamatan Keling juga terjadi tanah longsor beberapa waktu lalu.
Lanjut Kapolres Jepara, berharap kerja sama dari para aparat desa ataupun masyarakat untuk melaporkan setiap perkembangan yang ada kepada jajaran Polres Jepara maupun Pihak BPBD Kabupaten Jepara,” ungkapnya.
“Pihak kami juga selalu siap 1×24 jam jika ada laporan kejadian apapun itu terkait bencana untuk terjun langsung di lokasi,” pungkasnya. (AS)