Tribratanewsjepara.com – Pondok Pesantren At-Taqiy menggelar Haflah Akhirussanah bertempat di halaman Pondok Pesantren At-Taqiy Desa Kalipucang Kulon RT 04/03 Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara, Minggu (07-05-2017) malam.
Acara pengajian umum yang dihadiri oleh ribuan jamaah dari beberapa wilayah di Kecamatan Welahan tersebut menghadirkan pembicara Prof Dr KH Sa’id Aqil Sirodj (Ketua Umum PBNU dari Jakarta) dan Ibu Nyai Hj Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.
Fatkurrohman, mewakili keluarga besar Ponpes At-Taqiy dalam sambutannya menyampaikan ucapan banyak terima kasih atas kedatangannya dalam rangka Haflah Akhirussanah Maulid dan Taushiyah dan mohon maaf atas segala kekurangannya.
Ibu Nyai Hj Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dalam tausiyahnya pada intinya menyampaikan mengenai hal ikhwal Puasa Ramadhan. Selain itu, juga mengingatkan mengenai bijak dalam bermedia sosial. “Mari kita semua hati-hati dalam menggunakan Medsos, karena banyak berita berita yang tidak benar atau Hoax, sehingga mudah terhasut dan terprovokasi dan dapat menimbulkan perpecahan umat Islam. NKRI adalah harga mati,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Sa’id Aqil Sirodj dalam tausiyahnya menyampaikan beberapa hal yang pada intinya mengenai umat Islam sudah maju di bidang segalanya. Prinsipnya NU adalah tidak radikal dan harus moderat, Ulama moderat di bidang Aqidah/ilmu khalam hadist. Oleh karena itu pesantren yang ada di Jepara semoga muridnya sopan santun dan pandai dan warga NU harus kaya dan tidak miskin, karena di Indonesia kaya akan alam.
“Secara umum kegiatan berlangsung sukses dan aman dengan pengamanan dari Polsek Welahan, Koramil Welahan dan Banser NU,” terang Kapolsek Welahan AKP Rismanto MH usai menghadiri kegiatan tersebut. (AS)