Tribratanewsjepara.com – Untuk memperingati HUT BPJS kesehatan ke 49 & Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari, BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia serentak mengadakan deteksi dini kanker leher rahim (serviks), Kamis (13/7/2017).
Acara yang dipusatkan di aula Polres Jepara ini terdiri atas dua agenda yakni sosialisasi dan pemeriksaan. Puluhan Polwan, PNS wanita & perwakilan bhayangkari pun antusias mengikuti kegiatan yang berjalan.
“Kegiatan hari ini merupakan agenda untuk memperingati HUT BPJS ke-49. Kegiatan upaya BPJS ini adalah melakukan sosialisasi deteksi dini terkait kanker serviks kepada perempuan yang masih produktif, tutur Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Kudus, Dody Pamungkas SKM MM.
“Ini memang salah satu benefit untuk peserta JKN-KIS, yakni upaya promotif dan preventif sehingga dapat dideteksi secara dini apakah ada risiko penyakit tersebut atau tidak. Kalaupun memang terjangkit, penanganan secara dini bisa dilakukan sehingga risiko lebih lanjut bisa dicegah,” lanjutnya.
“Kepada seluruh peserta untuk melaksanakan pemeriksaan ini. Peserta BPJS tidak perlu khawatir dengan biaya yang ada karena sudah ditanggunh oleh pihak BPJS. Dan pihak BPJS akan melaksanakan sesuai prosedur jika nantinya ada peserta yang membutuhkan perawatan lebih lanjut,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho SIK menyampaikan apresiasi positifnya terhadap kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada pihak BPJS yang telah melakukan kegiatan deteksi dini kanker serviks kepada seluruh Polwan, Bhayangkari, dan PNS yang ada di Polres Jepara,” tutur Akbp Yudianto saat memberikan sambutan.
“Kanker Serviks merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia. Kanker Serviks penyebab salah satunya adalah sering bertukar pasangan. Penyebab yang lainnya juga adalah faktor lingkungan. Lingkungan kan banyak sekali asap rokok,” lanjutnya.
Sementara itu, Dokter bagian Obstetri & Ginekologi RSUD RA Kartini Jepara, dr Bagus Wirabhakti SPOG selaku narasumber memaparkan tentang apa itu kanker serviks? kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada leher rahim (serviks), dan apa itu serviks? serviks adalah daerah yang menghubungkan rahim (uterus) dan vagina.
“Kanker Serviks adalah kenker yang banyak menyebabkan kematian pada perempuan, yang disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus), pada organ intim, Infeksi dengan HPV sering kali tidak menimbulkan gejala, banyak orang tidak tahu mereka terinfeksi HPV, dan juga banyak orang dapat menularkan HPV tanpa menyadarinya,” terangnya.
Gejala yang ditimbukan antara lain pendarahan yang tidak normal yaitu pendarahan sesudah melakukan hubungan intim, pendarahan abnormal (diluar waktu haid), pendarahan sesudah menopause, dan kelainan pada vagina (keluarnya cairan kekuningan dan berbau) serta gejala lainnya sakit/nyeri pinggul dan kaki.
Kanker serviks dapat dicegah dengan cara deteksi sedini mungkin dengan PAP SMEAR, selain itu juga dengan edukasi mengenai kanker serviks dan vaksinasi HPV VAKSIN.
“Jika anda terinfeksi HPV, 80% akan dibersihkan dengan sistem immun (kekebalan), dan untuk 10-20% kemungkinan menjadi infeksi persisten(menetap) yang beresiko menjadi kanker seviks, “ujarnya.
Dia menjelaskan, kebanyakan pria dan wanita yang telah berhubungan intim beresiko terinfeksi HPV, lebih dari 75% wanita yang berhubungan intim pernah terinfeksi HPV, puncaknya diantara umur 18-22 tahun. beberapa faktor yang beresiko terkena kanker serviks antara lain berganti-ganti pasangan, merokok dan minuman keras, terlalu banyak melahirkan, usia hubungan sexual <20 tahun dan tidak menjaga kebersihan organ genital.