Tribratanewsjepara.com – Dalam sosialisasi bidang ideologi yang bertajuk “Penangkalan Paham Radikalisme Menuju Makmur Masjidku Damai Negeriku”, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Jepara Polda Jateng, Ajun Komisaris Polisi Hadi Suprastowo mengatakan, penyebaran penangkalan paham radikalisme secara khusus untuk meningkatkan kerukunan kita, dan perlunya mewaspadai adanya Ormas-Ormas yang berseberangan dengan idiologi Pancasila.
Radikalisme adalah adanya satu kelompok yang ingin membentuk satu perubahan secara drastis pada segala sendi kehidupan dengan kekerasan. Mohon kepada masyarakat kalau di lingkungan ada kegiatan yang aneh maka segera mungkin respon dan melaporkan hal tersebut kepada Bhabinkamtibmas atau polisi yang dikenal dekat, pinta Hadi dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara, di Gedung NU Ranting Mlonggo, Minggu (27/8/2017) siang.
Pada acara yang dihadiri oleh Ketua NU Ranting Mlonggo, Rois syuriah NU, Wakil Ketua Rois NU Mlonggo, PCL TM NU Cabang Jepara, Pengurus MWC se Kecamatan Mlonggo, Pengurus Anshor IPPNU se Kecamatan Mlonggo, Pengurus Masjid se Kecamatan Mlonggo, Kasat Binmas juga menegaskan, agar bijak dalam bermedia sosial. “Jangan mudah membagikan kiriman yang belum tentu jelas isi kontennya, selalu cek dan ricek kebenarannya,” tutur Hadi.
Sementara itu, Ketua NU Ranting Mlonggo, Drs Sugiwanto dalam sambutannya mengatakan, jumlah masjid di Mlonggo sebanyak 52, hampir semua adalah NU nanti akan diadakan kegiatan pengajian keliling dari masjid ke masjid. “Pengajian dengan agenda salah satunya penangkalan paham radikalisme agar masyarakat jamaah NU paham dan mengerti untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tuturnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Jepara Ajun Komisaris Besar Polisi Yudianto Adhi Nugroho mengatakan, masyarakat Kabupaten Jepara diminta tidak terpengaruh terhadap paham yang menyimpang seperti radikalisme. Dan hal tersebut harus diantisipasi. “Yang pasti kami tidak ingin sedikitpun adanya masuk paham radikalisme ke Jepara ini, dan kami akan terus melakukan penjagaan ketat,” ungkap Yudi.
“Pihaknya juga tidak segan menindak tegas bagi para penyebar paham radikalisme di Jepara ini. Hal itu dilakukan agar masyarakat tetap terjaga dan Kamtibmas di daerah ini juga berjalan dengan baik, pungkasnya. (as)