Tribratanews.jateng.polri.go.
Gotong royong sebagai wujud kepedulian sosial Polri ini dipimpin langsung Kabag Sumda Polres Jepara Kompol I Ketut Tutut, S.H bersama Kasi Propam Iptu Syaifudin, A.Md., dengan anggota Dalmas Sat sabhara Polres Jepara.
Banjir yang merendam sekitar 85 kk dari dua Dukuh yaitu Pendem dan Tempur Ds. Sumberrejo dengan puncak air datang meluap pada jam 06.00 wib. Dan air kembali surut beberapa jam kemudian. Aktifitas warga terganggu karena secara materi banyak barang dalam rumah yang hanyut terbawa arus aliran air yang melintas. Untuk korban jiwa sampai saat ini terpantau nihil hanya saja kerugian materi. SD Negeri 1 Banjar mengakibatkan aktivitas belajar-mengajar di sekolah tersebut terganggu.
Kabag Sumda Polres Jepara menghimbau anak-anak sekolah agar tetap waspada. Sebab, cuaca ekstrim belakangan ini sering terjadi. Dia juga menghimbau warga untuk waspada jika hujan turun lebat.
“Warga harus tetap awas dan waspada untuk menghindari kerugian yang lebih buruk. Bencana yang sudah terjadi merupakan fenomena alam dan sewaktu-waktu bisa terjadi lagi,” tegasnya.
(Humas Polres Jepara)
