Tribratanews.jateng.polri.go.
Mendasari laporan dari masyarakat tentang adanya bencana alam tanah longsor, dengan kesigapannya Bhabinkamtibmas Desa Keling Bripka Rohmat langsung meluncur melakukan pengecekan pondasi Puskesmas Keling 2 yang berada di Ds. Keling 02/01 Kec. Keling Kab. Jepara tepatnya di bantaran sungai yang amblas & mengakibatkan tanah longsor,Jum’at(09/02/2018).
Dari hasil pengecekan dilokasi Bripka Rohmat mengatakan awalnya pada Hari Kamis tanggal 08 Februari 2018, sekira pukul 02.00 WIB pondasi Puskesmas Keling 2 sudah mulai amblas dengan ukuran sekitar 2 M, sekira pukul 10.00 WIB pondasi amblas semakin membesar dengan ukuran P : 14 M, L : 2 M, T : 6 M,
kemudian pada hari Jumat tanggal 09 Februari 2018, sekira pukul 14.00 WIB pondasi yang amblas diikuti dengan tanah longsor yang mengarah terhadap mesin pengelolaan limbah. Adapun tabungĀ penyaringan air limbah sudah amblas ke dasarr lambiran sungai.
Dari keterangan Bp. Jumadi selaku penjaga malam Puskesmas Keling 2 masih dimungkinkan adanya pondasi yang amblas dikarenakan curah hujan yang tinggi dan tanah pondasi merupakan tanah urugan. Pihak Puskesmas mengalami kerugian materiilĀ yaitu pondasi dan tanah amblas yang diperkirakan lebih dari Rp. 15.000.000. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Bripka Rohmat menambahkan perlunya penangan secara cepat mengingat lokasi longsor berdekatan dengan sungai besar yang arus air sangat besar karena curah hujan masih tinggi, dikarenakan tanah urug memungkinkan sekali terjadi longsor susulan. Perlu diketahui bahwa bangunan Utama Puskesmas Keling 2 sangat dekat dengan pondasi yang amblas.
Pada Kesempatan yang lain Kapolsek Keling AKP I D.G. Mahendra mengatakan Potensi ancaman tanah longsor di Kecamatan KelingĀ tergolong masih tinggi, selain curah hujan yang cukup tinggi sebagian besar wilayah kecamatan Keling juga merupakan daerah perbukitan.
(Humas Polres Jepara)
