.Berita (News)KeamananSatpolairSatuan FungsiSosial

Polair Polres Jepara Mediasi Permasalahan Antar Nelayan.

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Jepara – Kanit Gakkum Sat Polair Polres Jepara Aiptu Mohammad Zuhri beserta Anggota Gakkum melakukan mediasi serta Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) atas permasalahan warga nelayan Empurancak terkait kerusakan serta hilangnya alat tangkap yakni jaring ikan di Desa Empurancak Kec. Mlonggo Kab. Jepara, Rabu (07/03/2018) siang.

Dalam acara tersebut turut hadir antara lain Bripka Sunoto sebagai Babinkamtibmas Desa Empurancak, Mawardi sebagai ketua Forum Komunikasi Nelayan (FKN) Jepara serta 15 warga nelayan Kecamatan Mlonggo yang tergabung dalam kelompok nelayan FKN.

Mediasi yang dilakukan oleh Kanit Gakkum Polair Polres Jepara ini, guna menindaklanjuti adanya laporan beberapa warga nelayan ke Kantor Sat Polair atas kejadian hilangnya serta kerusakan jaring tradisional jenis senar dan pemberat oleh terduga para nelayan arat dari Jepara yang terjadi pada hari Senin 5 Maret 2018 pukul 08.00 Wib di perairan kurang lebih 1 Mil laut dari Pantai Empurancak.

Adapun nama-nama korban yang mengalami kehilangan serta kerusakan jaring ikan diantaranya :

  1. Jono warga Desa Balongarto Kec. Mlonggo Jepara, mengalami kerugian berupa kehilangan jaring ikan jenis senar serta pemberat sekitar 2 tinting bila dirupiahkan sekitar 1 juta rupiah.
  2. Didik Hariyanto warga Desa Balongarto Kec Mlonggo Jepara, mengalami kerugian berupa rusaknya jaring sekitar 2 tinting, bila dirupiahkan sekitar 500 ribu rupiah.
  3. Mulyadi warga Desa Karanggondang Kec. Mlonggo Jepara, mengakami kerugian berupa hilangnya jaring serta pemberat sekitar 6 tinting bila dirupiahkan sekitar 1juta rupiah.
  4. Mustofa warga Des Karanggondang Kec. Mlonggo Jepara, mengalami kerugian berupa hilangnya jaring udang sekitar 2 tinting bila dirupiahkan sekitar 1.5 juta rupiah.

“Terkait adanya laporan dari warga nelayan ke Kantor Polair, kami menindaklanjuti dengan mengupulkan bahan keterangan guna melakukan upaya penyelesaian secara kekeluargaan atas kejadian atau permasalahan tersebut.

Sehingga apa yang kami lakukan ini guna mengantisipasi serta mencegah terjadinya konflik yang berkepanjangan atar warga nelayan,” tutur Aiptu M. Zuhri.

(Humas Polres Jepara)

tbnewsjepara

Related Posts