Tribratanews.jateng.ppolri.go.id, Jepara – Dalam rangka untuk mencegah serta antisipasi terhadap perkembangan ataupun penyebaran faham radikal dan anti Pancasila, Satuan Polisi Perairan Resor Jepara telah menyelenggarakan giat sosialisasi Program VI Quick Wins Polri dengan memberikan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat nelayan/pesisir di TPI Desa Bumiharjo Kec. Keling Kab. Jepara, Kemarin (24/05/2018).
Dalam pelaksanaan kegiatan dipimpin Kaurbinopsnal (KBO) Sat Polair Polres Jepara Iptu Lukman Fuadi, S.H beserta anggota Polair. Tampak hadir pula kepala Desa Bumiharjo yaitu H. Bambang Budi Utomo, S.H., ketua kelompok nelayan Bringin Jaya yaitu M. Rofiq Sunarto serta tak ketinggalan warga nelayan/pesisir Desa Bumiharjo yang tergabung dalam kelompok Nelayan Bringin Jaya yang berjumlah 31 Orang.
Kegiatan sosialisasi program Quick Wins yang diselenggarakan Sat Polair ini, terkandung maksud untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat nelayan yang berada di wilayah pesisir Jepara, terkait dengan adanya penyebaran faham Radikalisme serta anti Pancasila yang sudah mulai berkembang di negara Indonesia.
Dalam sambutannya KBO Polair Iptu Lukman Fuadi, S.H menyampaikan bahwa paham radikalisme dan anti Pancasila sudah mulai bermunculan di berbagai wilayah Indonesia, dan tidak menutup kemungkinan akan masuk dan berkembang di wilayah pesisir Kabupaten Jepara.
Oleh karena itu untuk menyikapi dengan adanya hal tersebut, pihaknya mengajak masyarakat pesisir/nelayan Desa Bumiharjo untuk berperanserta dalam pencegahan dan penolakan terhadap kemungkinan adanya penyebaran paham radikal maupun anti Pancasila yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Lebih lanjut KBO Polair juga memberikan pemahaman tentang arti pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara, dengan harapan supaya masyarakat lebih menghargai serta memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya (Pancasila).
“Dimana Pancasila ini sebagai perekat dan pemersatu bangsa Indonesia, maka dari itu setiap perilaku sebagai warga negara Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.
Di penghujung acara kegiatan diakhiri dengan pembacaan serta penandatanganan deklarasi pernyataan yang bertuliskan sikap menolak terhadap Paham Radikalisme dan Anti Pancasila, dan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis sarana kontak dari Sat Polair kepada masyarakat nelayan, diantaranya Bendera merah putih, Naskah Pancasila, alat keselamatan (Life Buoy) serta bingkisan sembako.
(Humas Polres Jepara)
