Polres Jepara – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar mendapat kecaman dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama dan masyarakat.
Ketua Rais Syuriah PCNU memberikan penyataan sikap atas tragedi aksi teror bom di depan Gereja Katedral Makassar, Ahad (28/3) pukul 10.35 WITA oleh oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab. Aksi teror bom tersebut telah mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka serta menimbulkan ketakutan, kekacauan yang mengusik kedamaian, ketenagan, ketenteraman, dan rasa persatuan bangsa Indonesia.
Ketua Rais Syuriah PCNU Jepara KH Ubaidillah Nur Umar mengatakan, ia mengecam dan mengutuk dengan keras pelaku teror bom ini. Juga menyatakan keprihatinan yang dalam atas peristiwa teror bom oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan tidak berperikemanusiaan, yang menyebabkan jatuhnya korban terhadap masyarakat yang tidak berdosa.
“Tindakan teror bom tersebut, adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan oleh agama mana pun dan merupakan tindakan yang nyata-nyata melukai perasaan umat beragama di seluruh Indonesia,” katanya.
(hms)