Polres Jepara – Polda Jateng – Menyerap aspirasi masyarakat lewat Jumat Curhat kembali digelar Polres Jepara. Agenda tatap muka dengan warga untuk berdiskusi sekaligus bersilaturahmi.
Jumat Curhat ini digelar di Masjid Roudlotul Mu’minin, Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jumat (22/9/2023). Kegiatan tersebut demi menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat di Desa Bawu, Kecamatan Batealit. Karena telah menjaga lingkungan dari berbagai hal-hal negatif. Sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kawasan itu berjalan dengan baik.
“Sesuai instruksi Presiden, negara wajib hadir di masyarakat. Mari kita selalu jaga lingkungan dari hal buruk, seperti narkoba dan wajib rukun dan giat siskamling,” papar AKBP Wahyu.
Pada Jumat Curhat kali ini, beberapa warga menyampaikan keluhan dan masukan kepada perwira polisi melati dua tersebut. Salah satunya terkait keresahan adanya balapan liar dan kurang tertibnya akan peraturan lalu lintas.
“Kami meminta agar ada solusi dari pihak kepolisian terkait kegiatan balap liar yang mengganggu ketenteraman dan ketertiban masyarakat sekitar,” beber Yasir, salah seorang warga.
Dia melanjutkan, selain balap liar, masyarakat juga masih belum sadar akan peraturan lalu lintas, seperti tidak memakai helm.
Bukan itu saja, beberapa diantaranya juga curhat terkait dengan kenakalan remaja yang masih sering dijumpai dikalangan pelajar.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Jepara pun langsung merespons. Terkait kegiatan balapan liar, pihaknya akan menerjunkan anggotanya untuk segera menindaklanjuti dengan melaksanakan patroli di jam – jam tertentu dengan diperkuat personel dari Polres Jepara dan juga meminta warga untuk segera memberikan informasi jika kembali ada aktivitas tersebut agar dapat segera ditindak secara tegas dan humanis. Sebab balap liar sangat berbahaya.
Selanjutnya terkait masih kurangnya kesadaran warga akan peraturan lalu lintas, seperti tidak memakai helm. AKBP Wahyu akan segera menugaskan personel Polres Jepara untuk memberikan sosialisasi sekaligus edukasi kepada warga masyarakat agar patuh peraturan lalu lintas.
“Terkait tidak tertibnya pelanggaran lalu lintas, seperti tidak memakai helm memang butuh sosialisasi dan edukasi secara terus menerus sehingga masyarakat sadar pentinnya keselamatan pribadi,” ujarnya.
Kemudian persoalan kenakalan remaja dikalangan pelajar. Kapolres pun menjelaskan, untuk menghindari kenakalan remaja di kalangan pelajar, mereka harus diberikan pemahaman tentang bahaya kenakalan remaja.
Selain itu, peran dari orang tua, perangkat RT/RW dan pemuda setempat sangat penting untuk mengingatkan anak–anak remaja yang ada dilingkungan kita.
“Apalagi misalnya sampai bersentuhan dengan bullying, narkoba dan minuman keras (Miras). Ini yang perlu kita jaga,” ucap Kapolres.
Selain tentang kenakalan remaja, AKBP Wahyu mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
“Karena dengan situasi yang aman kita dapat melaksanakan ibadah, kerja dan semua aktifitas pembangunan dapat berjalan dengan nyaman dan tenang tanpa rasa khawatir,” ujarnya.
”Maka dari itu keamanan adalah tugas dari kita semua dan harus saling menjaga demi terciptanya situasi yang kondusif di Kabupaten Jepara ini, apalagi menjelang Pemilu tahun 2024 yang akan dilaksanakan Pesta Demokrasi, saya menghimbau untuk kita bisa menjaga keamanan dan ketertiban jangan sampai dengan adanya perbedaan pilihan pendapat menjadi bertengkar dan bermusuhan,” tandasnya.
Kapolres juga mensosialisasikan layanan Bantuan Polisi untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan laporan.
“Kalau ada kejadian atau keluhan dapat menghubungi Call Center Polri 110 atau melalui pesan Chatbot WhatsApp Siraju 08112894040. Nanti akan diterima dan langsung ditindaklanjuti,” kata Kapolres.
Lanjut, AKBP Wahyu menjelaskan, dimana Siraju sendiri merupakan hotline atau saluran siaga melalui nomor WhatsApp untuk melayani permintaan informasi kepolisian atau aduan permasalahan.
“Masyarakat tidak perlu jauh-jauh mendatangi kantor polisi jika ada permasalahan di wilayah mereka. Cukup pesan atau WA ke Chatbox Siraju, maka operator yang stand by 24 jam akan menjawab pertanyaan yang disampaikan,” tutupnya.
Sementara itu, Takmir Masjid Roudlotul Mu’minin Bapak Khamdi, menyambut positif kegiatan Jumat Curhat Polres Jepara tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut dapat sebagai ajang silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat dalam bersinergi menjaga Kamtibmas yang kondusif.
“Kegiatan ini sangat bagus, karena terjalin kedekatan antara kepolisian dengan masyarakat. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, menjadikan warga sanggrahan lebih aman dan damai,” pungkasnya.
(hms)