.Berita (News)

Bhabikamtibmas Desa Rau Maksimalkan Sambang Warga Jelang Pemilu 2024 Berikan Edukasi

Polres Jepara – Polda Jateng – Dalam rangka meningkatkan kemitraan antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat serta mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, terkhusus menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024, Polsek Kedung melalui Bhabinkamtibmas aktif mendatangi masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Aipda Slamet Sugiharto selaku Bhabinkamtibmas Desa Rau Polsek Kedung, Senin (6/11/2023).

Kegiatan ini juga dilakukan langsung oleh Bhabinkamtibmas yang berada di setiap desa atau kelurahan di wilayah hukum Polres Jepara dan Polsek Jajaran.

Aipda Slamet Sugiharto saat melakukan sambang ke warga binaannya di Desa Rau, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.

Dalam kegiatan sambang tersebut, Aipda Slamet Sugiharto menyampaikan. pesan-pesan kamtibmas kepada warga binaan terkait tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks.

“Saya mengimbau kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks yang beredar di media sosial,” ujarnya.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga bertukar pikiran serta mendengar keluh kesah warga binaannya agar bisa lebih dekat lagi antara pihak kepolisian dengan masyarakat.

“Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan, saya rutin melaksanakan patroli dialogis dan menyambangi warga binaan saya,” tambah Aipda Slamet Sugiharto.

Secara terpisah, Kapolsek Kedung AKP Anang Heriyanto mengatakan, bahwa pihaknya menyampaikan pesan dan imbauan agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoak di media sosial menjelang Pemilu 2024.

“Anggota kami juga menyampaikan pesan agar masyarakat mendukung kinerja Polri dalam memelihara kamtibmas menjelang Pemilu 2024, dan menolak segala berita hoaks serta ujaran kebencian berbau SARA yang dapat memicu perpecahan di masyarakat,” ujar AKP Anang Heriyanto.

Kapolsek Kedung berharap agar masyarakat dapat menjaga lingkungannya agar tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

“Apalagi saat ini tahapan, rangkaian pesta demokrasi sudah mulai berjalan, tentu ada perbedaan pandangan dan pilihan politik. Tapi perbedaan itu jangan menjadi sumber perpecahan, baik sebelum, pada saat, dan setelah Pemilu,” pungkasnya.

(hms)

tbnewsjepara

Related Posts