Jepara – Polres Jepara | Upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) terus digalakkan oleh berbagai pihak sebagai bentuk pencegahan dini terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Polri melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas jajaran Polres Jepara ikut ambil bagian dalam gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di rumah masyarakat.
Keterlibatan personel polisi ini merupakan upaya kolaboratif terkait penanganan kasus DBD.
Seperti terlihat PSN di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, pada Rabu (30/4/2025), Bhabinkamtibmas Polsek Donorojo Bripka Arwan Cahyadi turut mendampingi kegiatan PSN sebagai upaya dini pencegahan penyakit demam berdarah.
PSN dilakukan bersama pemerintah desa setempat, babinsa, kader kesehatan dari puskesmas terdekat serta segenap elemen masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas bersama tim memberikan edukasi langsung kepada warga terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan genangan air, serta melakukan 3M Plus (Menutup, Menguras, Mengubur) untuk mencegah nyamuk berkembang biak.
“Kami harap warga lebih aktif dan sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih. Pencegahan DBD bukan hanya tugas petugas kesehatan, tapi tanggung jawab kita bersama,” ujar Bhabinkamtibmas Bripka Arwan Cahyadi.
Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kapolsek Donorojo Iptu Hananto Adi mengatakan, bahwa melalui kegiatan PSN, Bhabinkamtibmas berkesempatan melakukan sosialisasi tentang upaya pencegahan kasus DBD.
Sosialisasi juga dimaksud agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sesuai anjuran pemerintah.
“Selama kegiatan berlangsung kami membaur bersama tim PSN supaya hasilnya lebih maksimal,” jelasnya.
Kapolsek Donorojo mengimbau, masyarakat hendaknya tetap waspada terhadap ancaman penyebaran penyakit demam berdarah. Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan. Sehingga praktis menjadi waktu yang tepat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti pembawa penyakit demam berdarah.
“Kesadaran masyarakat yang terpenting. Bagaimana memutus penyebaran nyamuk DBD,” ucapnya.
(hms)