Polres Jepara – Hari ini telah berlangsung upacara prosesi larungan kepala kerbau dalam rangka Sedekah Laut/Pesta Lomban dan dilanjutkan dengan puncak acara yakni Festival Kupat Lepet Pesta Lomban 2023 di Pantai Kartini Kabupaten Jepara. Sabtu (29/04/2023)
Dimana kegiatan rutin tahunan tersebut merupakan tradisi masyarakat Jepara sebagai simbol rasa syukur dari para nelayan Kabupaten Jepara atas limpahan rejeki serta doa agar mendapatkan perlindungan keselamatan kepada Allah SWT.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, ATD. S.H. MM, Kapolres Jepara AKBP Warsono, S.H. S.I.K. M.H., Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, S.I.P., Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif, S.H., Hakim PA Jepara Zaenal Arifin, S.Ag, Hakim PN Jepara Tri Sugondo, S.H., Sekda Jepara Edy Sujatmiko, S.Sos. M.H. MM., Unsur Pimpinan OPD Jepara, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Jepara Soediyatno, Unsur Muspika Kota Jepara, Camat se-Kabupaten Jepara dan masyarakat yang mengikuti prosesi lomban sekitar 1000 orang.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengungkapkan bahwa pesta lomban dan festival kupat lepet merupakan upaya kita untuk nguri-uri tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Kegiatan tradisi ini juga berfungsi untuk membentuk ketahanan budaya dalam rangka membentengi budaya dan kearifan lokal Jepara dari pengaruh budaya asing yang tidak sesuai.
Kapolres Jepara AKBP Warsono, S.H. S.I.K. M.H., saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa setidaknya 659 personel kami terjunkan untuk mengamankan kegiatan tradisi lomban yang berlangsung di Kabupaten Jepara serta mengamankan obyek – obyek wisata terutama obyek wisata pantai yang ada di Wilayah Kabupaten Jepara, terang Kapolres.
Dan untuk diketahui bersama bahwa pesta lomban dan festival kupat lepet merupakan tradisi masyarakat Kabupaten Jepara yang dilaksanakan setelah seminggu (tanggal 7 Syawal) perayaan hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya dimana dalam pelaksanaan kegiatan tahun ini diikuti oleh sekitar 1000 orang yang artinya masyarakat Jepara antusias dalam melestarikan budaya Jepara.
(hms)