Polda Jateng – Kota Semarang | Penggunaan jalur tol fungsional Solo-Jogja akan disesuaikan situasi kepadatan arus lalu lintas di wilayah Kartasura. Hal ini demi keamanan dan kenyamanan para pemudik mengingat jalur tol masih dalam tahap pembangunan.
Demikian penyampaian Kapolda Jateng pada awak media usai mengikuti acara buka bersama internal Polda Jateng yang dihadiri seluruh PJU Polda dan para kapolres jajaran di Mapolda Jateng pada Senin, (1/4/2024) petang.
“Di jalur tol fungsional belum terdapat rambu rambu, lampu penerangan juga belum ada. Kita gunakan apabila daerah Kartasura terjadi kepadatan,” ujar Kapolda.
Pemberlakuan jalur tol fungsional akan dimulai pukul 06.00 sd 17.00 WIB. Kondisi jalan yang masih dalam tahap pembangunan juga membuat kendaraan akan mengalami perpindahan jalur yang dilewati.
“Jadi pagi kita buka, sore kita tutup. Jalur juga masih zigzagz dari jalur A beralih ke jalur B lalu masuk lagi jalur A,” jelasnya.
Untuk menjaga arus lalu lintas tetap lancar, pihaknya akan menyiagakan sejumlah anggota di jalur tol fungsional.
Kapolda menyebut, penanganan arus mudik di tol fungsional akan melibatkan tiga Polres yaitu Boyolali, Karanganyar, dan Klaten. Kepadatan diperkirakan akan terjadi di wilayah Ngawen, Klaten yang merupakan tempat keluar masuk kendaraan di jalur tol fungsional.
“Jadi nanti tiga Kapolres akan selalu berkoordinasi (untuk kelancaran arus). Taktis dan teknis dikendalikan oleh Kapolres Karanganyar,” lanjutnya.
Selain itu pihaknya menyiapkan Tim Urai Kemacetan yang akan selalu berpatroli mobiling untuk menangani kepadatan arus lalu lintas.
“Mereka pakai roda dua, akan selalu berpatroli dan terus memantu perkembangan melalui HT. Jika disuatu wilayah ada kemacetan bisa segera dikendalikan,” tutur Kapolda.
Kapolda juga meminta masyarakat yang akan menggunakan jalur tol fungsional agar waspada dan berhati-hati mengingat kondisi jalan yang masih dalam tahap konstruksi.
“Saat ini debu di tol diguyur hujan. Nanti akan dilakukan pembersihan, H-1 akan mulai dibersihkan,” pungkasnya.