.Berita (News)Bagian OperasiSatintelkam

Tim Terpadu Pantau Mamin Kadaluwarsa, Harga dan Stok Sembako di Pasaran

img-20160908-wa0128 img-20160908-wa0122Tribratanewsjepara.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 H harga kebutuhan bahan pokok biasanya mengalami peningkatan. Hal tersebut tentu dapat dimanfaatkan para pedagang nakal untuk mencari keuntungan lebih seperti menjual bahan pangan yang telah kadaluarsa.

Secara terpadu Kepolisian Resor Jepara bersama dengan instansi terkait lainnya melaksanakan monitoring Sembako dengan sasaran makanan dan minuman kadaluwarsa dan harga maupun stok Sembako di pasaran. Hari ini, Kamis (08-09-2016) tim terpadu melaksanakan monitoring di wilayah Kecamatan Mayong, Welahan, Kalinyamatan dan Pecangaan.

Hasil monitoring secara umum tidak didapati adanya barang-barang kadaluwarsa namun dari tim gabungan mengambil sample barang atau makanan yang rawan berbahan campuran formalin, borak dan pewarna buatan yang berbahaya bagi kesehatan. Tim gabungan mengambil sampel berupa mi basah, mie ayam, bakso, snack gula kelapa merah, kerupuk putu, krupuk gandum, makanan ringan Jipang berwarna merah, dan cincau serta dawet warna merah dan hujau. Sampel makanan yang didapat tersebut akan di bawa ke laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jeapra untuk dilakukan pengujian kandungan bahan-bahan yang terdapat didalamnya dan hasilnya akan dilaporkan ke Bupati Jepara.

Sedangkan untuk harga dan stok Sembako di pasar tradisional wilayah Kecamatan Mayong, Welahan, Kalinyamatan dan Pecangaan secara umum masih relatif stabil dan mencukupi dan tidak menimbulkan gejolak di masyarakat adapun harga sembako yang mengalami kenaikan adalah Bawang Merah, Bawang Putih dan Cabai Merah.

Polres Jepara akan terus melakukan koordinasi secara intensif dan berkelanjutan dengan instansi terkait untuk terus menjaga ketersediaan stok/pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat khusunya menjelang dan paska hari besar keagamaan. (AS)

tbnewsjepara

Related Posts