Tribratanewsjepara – Kemajuan pembangunan di Kabupaten Jepara ternyata masih menyisakan masalah, dan salah satu yang menjadi tantangan ke depan adalah permasalahan sosial. Hal ini terungkap dalam Rapat terbatas para Perwira Jajaran Kodim 0719/Jepara yang dipimpin langsung oleh Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki S.IP di Koramil Batealit Kodim 0719/Jepara, Kamis (06 – 10 – 2016).
Lettu Inf Mukhlisin, Dan Unit Intel Kodim 0719/Jepara yang menjadi narasumber menyampaikan bahwa kemajuan pembangunan dapat dilihat dari berbagai faktor dan salah satunya kondisi pembangunan sosial.
“Pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya menjadi bagian penting untuk mewujudkan pembangunan berkeadilan dan berkelanjutan,” katanya.
Lettu Inf Muklisin mengatakan realita yang terjadi pembangunan sosial sering terpinggirkan di tengah kemajuan pembangunan fisik. Kondisi ini berakibat pembangunan secara keseluruhan justru menyebabkan terjadinya ketimpangan sosial.
“Pada tahun 2016 tercatat beberapa peristiwa sosial dan budaya di Kabupaten Jepara, di antaranya munculnya kesenjangan sosial yang teramat mencolok di Kabupaten Jepara tindak kekerasan dan tawuran antar remaja, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dan maraknya salon plus, telah menimbulkan berbagai persoalan tersendiri” kata Lettu inf Muklisin.
Dengan Adanya Program TMMD Reg 97 tahun 2016 di Jepara diharapkan mampu dan dapat untuk sebagai wadah untuk masyarakat bisa saling memahami dan merasakan kesusahan saudara terdekatnya (tetangga) dan dapat mengurangi dampak sosial lainnya seperti tindak kekerasan dan tawuran antar remaja dengan memberikan penyuluhan dan bimbingan konseling kepada remaja di Jepara sehingga kondusifitas wilayah dapat tercipta dengan baik.
Menurut Lettu Inf Muklisin, berbagai hal ini menjadi tantangan bagi pembangunan di Jepara ke depan. Perhatian terhadap permasalahan sosial ini penting agar pembangunan Jepara tidak terjadi ketimpangan.
Sementara itu Dandim 0791/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki mengatakan bahwa Jepara masih memiliki isu-isu strategis di bidang sosial yang perlu mendapatkan penanganan.
Isu-isu strategis bidang sosial itu di antaranya adalah penduduk miskin, kasus HIV/AIDS yang meningkat, tumbuhnya kos-kosan eksklusif, maraknya pusat hiburan malam, PSK terselubung yang kontra produktif dengan status Jepara sebagai pusat pendidikan agama yang religius, pariwisata dan budaya serta melemahnya nilai-nilai gotong royong dan pluralitas.
Permasalahan sosial ini diakui Dandim merupakan tantangan pembangunan Jepara ke depan. Sebagai tindak lanjut, menurut Dandim berbagai permasalahan ini telah menjadi masukan dalam kegiatan TMMD saat ini. (MAR)