Bagian OperasiBudayaKeamananPolitikSatbinmasSatintelkamSosial

Silaturahmi Pemuka Agama dengan Forkopinda dalam rangka Menekankan Bangunan Kerukunan Umat Beragama

img-20161102-wa0072 img-20161102-wa0070 img-20161102-wa0067Tribratanewsjepara.com – Kepala Kepolisian Resor Jepara AKBP M Samsu Arifin SIK MH menghadiri silaturahmi pemuka agama dengan Forkopinda dalam rangka menekankan bangunan kerukunan umat beragama sebagai upaya antisipasi dampak aksi Demo 4 November 2016 di Jakarta.

Hadir dalam kegiatan ini 120 orang, diantaranya Unsur Forkopinda Kabupaten Jepara, Ketua MUI Kabupaten Jepara KH DR Mashudi MAg, Perwakilan Ketua Ormas islam Kabupaten Jepara, Perwakilan FKUB Kabupaten Jepara, Perwakilan Tomas dan Toga Kabupaten Jepara serta tamu undangan lainnya.

Pembacaan pernyataan sikap Fatwa MUI Kabupaten Jepara oleh Ketua MUI Kabupaten Jepara tentang mengukuhkan Fatwa MUI Pusat berkaitan dengan pernyataan Basuki Tjahya Purnama Gubernur DKI Jakarta yang diduga telah mencemarkan dan melakukan penistaan agama yang diantaranya adalah mengimbau kepada umat islam di Kabupaten Jepara tetap menyikapi situasi yang berkembang tentang dugaan penistaan agama dengan mengedepankan etika agama, hukum, Susilo dan sosial dengan tetap mengedepankan toleransi dan tidak terprovokasi oknum pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pembacaan Deklarasi bersama tokoh pemuka agama Kabupaten Jepara dilanjutkan dengan Penandatanganan Deklarasi bersama tokoh pemuka agama se- Kabupaten Jepara dengan disaksikan Unsur Forkopinda Kabupaten Jepara.

Dalam sambutannya, Plt Bupati Jepara Ichwan Sudrajat antara lain menyampaikan, bahwa dalam menyikapi rencana aksi demo tanggal 4 November 2016 di Jakarta diharapkan peran Tokoh pemuka agama di Kabupaten Jepara untuk menetralisir umatnya demi menjaga kesejukan dan kondusifitas wilayah Kabupaten Jepara. Silahkan menyampaikan pendapat tapi jangan paksaan kehendak kepada orang lain. Pihak Pemuda Jepara, Polri dan TNI siap menjaga keamanan dan kondusifitas Kabupaten Jepara.

Kapolres Jepara AKBP M Samsu Arifin SIK MH menyampaikan beberapa hal antara lain :

– Terkait dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, Polisi bekerja lebih dari 2-3 dalam pemrosesan masalah ini.
– Bahwa saat ini peran media sosial sangat penting sekali, sehingga perlu berhati hati dalam penggunanya karena pemberitaan sekarang ini sangat cepat sekali berkembang ke seluruh penjuru dunia.
– Mengimbau kepada semua yang hadir saat ini bahwa Kab. Jepara akan melakukan pilkada Jepara 2017, sehingga perlu antisipasi kerawanan dan perpecahan di kalangan umat terutama upaya Black campaign.
– Kegiatan seperti ini dilakukan secara serentak di wilayah Jawa Tengah dengan tujuan untuk menciptakan kedamaian wilayah.
– Mengharap kepada semua yang hadir bisa ikut menciptakan iklim yang sejuk di Kabupaten Jepara dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. (as)

tbnewsjepara

Related Posts