Tribratanewsjepara.com – Kekerasan antar suporter pasca pertandingan sepakbola Persijap Jepara vs PSS Sleman, Rabu (17-5-2017) malam. Tak hanya terjadi di Magelang, namun terjadi juga di Kota Ukir sebutan lain Kabupaten Jepara.
Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho SIK menyampaikan, kerusuhan terjadi dibeberapa titik di Jepara, mulai dari Kecamatan Pecangaan, Kalinyamatan hingga Mayong. Tidak ada korban meninggal dalam kejadian tersebut.
Selain itu, dalam kejadian tersebut terjadi pengrusakan motor dan mobil. Bahkan mobil Polres Kudus yang membantu mengendalikan massa keduabelah supporter terkena lemparan batu saat melintas. “Kami berhasil mengamankan tiga belas orang dan ratusan benda berbahaya seperti pedang, tongkat baseball dan Miras,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (18-5-2017) pagi.
Yudianto menjelaskan, keributan buntut dari terjadinya saling lempar disaat berakhirnya pertandingan namun cepat bisa diatasi antara suporter Persijap Jepara dengan PSS Sleman pada saat pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara.
Ratusan benda berbahaya yang diamankan Polisi dari hasil sweeping sebelum pertandingan dimulai. “mengamankan parang, pedang dan berbagai bentuk Sajam lainnya sebanyaknya 23 buah, Ketapel 5 buah, tongkat baseball 64 buah, Gir 2 buah, Softgun beserta amunisi 1 unit, Ruyung 1 buah, Kembang api 6 buah, Cater 2 buah, Air raksa 1 kantong plastik, rantai 1 buah dan minuman keras 2 dus. “Itu semua adalah hasil sweeping yang dilakukan anggota pengamanan di setiap kendaraan yang digunakan oleh supporter PSS Sleman di lokasi parkir komplek SGBK Jepara,” jelasnya.
“Selain itu, juga mengamankan dua pucuk pedang, potongan besi 5 buah, tongkat baseball dan gasper sebanyak 20 buah dari hasil razia susulan di daerah Pecangaan,” imbuhnya.
Amankan Tiga Belas dan dan Sebelas Ranmor
Dihubungi terpisah Kasubbag Humas AKP Sarwo Edi Santoso mengatakan, pihaknya mengamankan tiga belas orang beserta sebelas sepeda motor yang diduga digunakan pelaku kerusuhan di wilayah Kalinyamatan dan sekitarnya. Ketigabelas orang tersebut diketahui membawa senjata tajam dan menjadi provokator di lokasi kerusuhan.
“Mereka langsung diserahkan ke Sat Reskrim Polres Jepara untuk dimintai keterangan,” tuturnya.
“Dari data yang diperoleh dari Polsek Mayong, suporter PSS Sleman melakulan pengrusakan kaca dan body Toyota Avanza K-8948-LE yang diparkir di depan rumah warga dan membakar 3 sepeda motor milik warga yang dibakar di sekitar perempatan Pasar Mayong berupa 1 unit Yamaha Mio dan 2 unit Honda Scoopy,” imbuhnya. (as)