Tribratanewsjateng.polri.go.id
Dalam pelaksanaan kegiatan dipimpin Kaur Bin Ops (KBO) Sat Polair Polres Jepara Iptu Lukman Fuadi, S.H beserta beberapa anggota Polair, turut hadir kepala Desa Telukawur Bapak Asrofi serta ketua kelompok nelayan Sido Makmur yaitu Bati Mastur dan tidak ketinggalan warga pesisir/nelayan Desa Telukawur yang tergabung dalam kelompok Nelayan Sido Makmur yang berjumlah 30 Orang.
Kegiatan sosialisasi Quick Wins Polri yang dilaksanakan Sat Polair ini, dengan maksud dan tujuan untuk antisipasi serta pencegahan terhadap penyebaran atau perkembangan faham Radikalisme di Indonesia khususnya di wilayah pesisir Kabupaten Jepara.
Kepala Satuan Polisi Perairan Resor Jepara AKP Hendrik Irawan, S.H melalui KBO Iptu Lukman Fuadi, S.H saat dikonfermasi menuturkan, program Quick Wins ini merupakan program Polri yang harus dilaksanakan, mengingat paham radikalisme dan anti Pancasila sudah mulai bermunculan di berbagai wilayah Indonesia, dan tidak menutup kemungkinan akan masuk di wilayah pesisir Kabupaten Jepara.
“Maka dari itu untuk menyikapi dengan adanya penyebaran faham radikal dan anti pancasila, kami mengajak masyarakat pesisir/nelayan Desa Telukawur untuk berperanserta mencegah serta antisipasi terhadap kemungkinan adanya penyebaran faham tersebut, dengan mendata setiap ada warga pendatang baru maupun tamu asing yang dianggap mencurigakan.
KBO Polair menambahkan selain hal tersebut, juga memberikan pemahaman tentang arti pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara, di mana setiap perilaku sebagai warga negara Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.
Di penghujung acara giat diakhiri dengan pembacaan serta penandatanganan deklarasi pernyataan yang bertuliskan sikap menolak terhadap Paham Radikalisme dan Anti Pancasila, setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis sarana kontak dari Sat Polair Polres Jepara berupa Bendera merah putih, teks Pancasila, alat keselamatan (Life Buoy) serta bingkisan sembako.
(Sat Polairud / HumasPolresJepara)