Tribratanews.jateng.polri.go.id, Jepara – Sekitar tahun 2013 yang lalu terjadi bencana alam banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Jepara. Dan yang terkena dampak paling parah yaitu Desa Welahan.
Desa Welahan mengalami dampak terparah dikarenakan dilalui oleh 2 sungai besar, banyak rumah yang terendam hingga 2 meter lebih sehingga mengakibatkan masyarakat mengungsi untuk menyelamatkan diri, selain itu juga memunculkan wabah penyakit seperti gatal-gatal, diare dan muntaber.
Melihat cuaca Jepara yang saat ini kurang bersahabat dan menilik cerita dahulu, Jum’at (18/01) Kanit Sabhara Polsek Welahan Iptu Susiyanto dan Anggota Polsek Welahan rutin melaksanakan pengecekan kondisi serta debit air Sungai Kali Anyar.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengontrol apakah terdapat sampah atau tanaman yang mengganggu aliran sungai serta mengetahui debit air sungai.
Usai melaksanakan pengecekan, Iptu Susiyanto mengatakan bahwa melihat dari cuaca yang kurang bersahabat di Wilayah Kab. Jepara ini dari kami Polsek Welahan Polres Jepara Polda Jawa Tengah selalu melaksanakan pengecekan, hal ini sebagai langkah antisipasi apabila ada sampah atau debit air yang meningkat pesat, kita dapat dengan cepat menentukan langkah yang diambil selanjutnya.
(Humas Polres Jepara)
