Tribratanews.jateng.polri.go.id, Jepara – Pagi tadi (22/01/2020) berlokasi di Lapangan Upacara Endra Dharmalaksana Polres Jepara telah berlangsung Upacara Hari Satpam ke 39 tingkat Polres Jepara tahun 2019.
Kegiatan yang yang mengambil tema “Satuan pengaman dengan berbasis Kompetensi Mewujudkan SDM Unggul Untuk Menciptakan Situasi Yang Kondusif Dan Terjaminnya Keamanan Di Lingkungan Kerja” tersebut dihadiri oleh Plt. Bupati Jepara atau yang mewakili, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm. Suharyanto, S.Sos., Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, S.H.,S.I.K.,M.H., beserta Unsur Forkopimda Kab. Jepara lainnya, Perwakilan dari PLTU TJB Jepara, Muspika Kecamatan Jepara Kota, Para Kasi Trantib Kab Jepara serta peserta upacara yang terdiri dari Personil Kodim 0719/Jepara, Sat Sabhara Polres Jepara serta Satpam se Kab. Jepara.
Selaku Inspektur Upacara, Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, S.H.,S.I.K.,M.H. menuturkan bahwa keamanan merupakan kebutuhan yang utama bagi setiap manusia, oleh karena itu situasi Kamtibmas (Keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif sangat kita harapkan. Dan Polri, sesuai tugas pokoknya sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang – Undang Nomor 02 Tahun 2002 diantaranya adalah selaku Pemelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Namun untuk menjamin situasi Kamtibmas yang kondusif, sangat mustahil bila hal itu hanya ditumpukan kepada Polri semata sehingga dalam pemeliharaan keamanan adalah menjadi tanggung jawab kita semua, mengingat ratio yang tidak ideal / sebanding antara jumlah Polri dengan masyarakat.
Untuk itu peran serta dari warga masyarakat dan satpam pada khususnya sangat diharapkan dalam bentuk sistem keamanan swakarsa.
“Organisasi Satpam merupakan wujud nyata peran aktif dan peran serta warga masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban dilingkunganya, untuk itu kegiatan ini perlu dibina secara terus menerus dan perlu ditingkatkan aktifitasnya. Telah kita ketahui bersama bahwa saat ini dunia sedang dihadapkan pada permasalahan serius yaitu gerakan radikal yang mengatasnamakan agama tertentu. Dengan berbagai upaya agitasi dan provokasi, memaksakan diri untuk menjelmakan cita – citanya baik di Indonesia maupun di negara – negara lain di dunia, untuk itu jajaran Polri sangat serius memberantas mata rantai pergerakan radikalisme di Indonesia” terang kapolres Jepara Polda Jawa Tengah AKBP Nugroho Tri Nuryanto, S.H., S.I.K.,M.H.
(Humas Polres Jepara)