Polres Jepara – Komunikasi menjadi kunci peningkatan pelayanan kepolisian kepada masyarakat dengan latar belakang beragam. Sebab itu, Polres Jepara menggelar lomba bahasa isyarat bagi anggota polisi wanita (Polwan) agar mengusai bahasa isyarat yang dilaksanakan di aula Mapolres Jepara. Selasa (13/06/2023).
Dengan begitu, tak ada lagi hambatan ketika berkoordinasi dengan kalangan disabilitas tuli.
Dalam sambutannya, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang diwakili oleh Wakapolres Jepara Kompol Berry mengatakan, bahasa isyarat merupakan bahasa yang menggunakan gerak tubuh, gerak bibir, ekspresi wajah tanpa menggunakan suara dalam memberikan komunikasi ataupun menuturkan pikiran. Khususnya kepada masyarakat kaum difabel penyandang disabilitas berkebutuhan khusus yang tunarungu dan tunawicara.
Lomba bahasa isyarat juga merupakan salah satu implementasi dari Roadmap program prioritas Kapolri untuk transformasi menuju Polri yang Presisi.
“Yaitu dengan membangun sarana prasarana yang berorientasi pada HAM dan kelompok rentan (perempuan, anak, dan berkebutuhan khusus), termasuk penyiapan personel Polri yang mampu dan mahir dalam penguasaan bahasa isyarat,” jelas Wakapolres.
Karena itu, dengan menguasai bahasa isyarat diharapkan Polwan maupun personel lainnya menjadi lebih peduli dan sensitif terhadap suasana sekitar terutama tunarungu. Juga membuat personel lebih peka terhadap ekspresi wajah serta gerakan tubuh orang lain.
Sekaligus bisa mengetahui kesulitan serta perjuangan para tunarungu dan aktivitis untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif.
Kepada para peserta, Wakapolres meminta personelnya agar dapat mengikuti lomba dengan serius dan semangat, serta memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
Dia juga meminta para peserta terus meningkatkan kreatifitas dan inovatif dalam berpikir maupun bertindak. Sehingga tantangan tugas dapat dihadapi dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal.
Seperti yang diketahui, kegiatan lomba bahasa isyarat ini digelar dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77 Tahun 2023 yang diikuti oleh 16 Polwan dengan 2 dewan juri yang berasal dari SLB Negeri Jepara.
Sementara itu, perwakilan dewan juri dari SLB Negeri Jepara Ghina Safira mengapresiasi kegiatan lomba bahasa isyarat yang diadakan Polres Jepara dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77 Tahun 2023.
“Karena ini merupakan langkah untuk perlindungan dan pemenuhan hak teman-teman tuli memperoleh informasi yang setara,” jelasnya.
Menurut Ghina, selama ini belum ada lomba semacam itu, baik di kepolisian maupun instansi lain. Langkah kepolisian itu menunjukkan institusi bersangkutan semakin peduli.
(hms)