Polres Jepara – Polda Jateng – Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan memberi wejangan kepada pelajar SMA Negeri 1 Tahunan untuk menjadi generasi penerus bangsa yang hebat bermental kuat.
Hal itu disampaikan AKBP Wahyu saat bertatap muka dengan ratusan pelajar di Gedung Serbaguna SMA Negeri 1 Tahunan dalam kegiatan Silaturahmi Kebangsaan dengan tema Penguatan Jatidiri Pemuda Untuk Kemajuan Negeri, Pemuda Kuat Negara Hebat, Jumat (23/6/2023).
Kapolres Jepara hadir bersama Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq dan Kepala SMA Negeri 1 Tahunan Ida Fitriningsih bersama para guru.
Dalam arahannya, AKBP Wahyu mengajak para pelajar untuk hati-hati memilih organisasi atau kelompok. Sebab dalam banyak kasus hukum, banyak persoalan yang yang tidak tepat dan bahkan menyesatkan. Karena itu, dia mengingatkan agar para pelajar menjaga lingkungan pergaulannya.
“Sebab lingkungan pergaulan itu pengaruhnya sangat besar dalam pembentukan perilaku dan bahkan karakter, ” ujarnya.
“Banyak anak-anak baik dan pintar, karena salah memilih kelompok dan organisasi kemudian menjadi anggota geng yang meresahkan warga masyarakat.Bahkan ada yang tersesat masuk kelompok intoleran yang sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa serta mengancam NKRI, ” ungkapnya.
Lebih jauh Kapolres mengungkapkan, modus pengembangan sikap intoleran ini biasanya dimulai dengan diskusi – diskusi kecil secara tertutup dan dimasukkan melalui ajaran – ajaran agama.
“Setelah nilai intoleran tertanam, akhirnya menganggap orang lain yang tidak sama dengan perilaku mereka, sebagai kelompok yang salah,” tambahnya
Bahkan jika doktrinnya telah tertanam semakin kuat maka akan muncul anggapan sesat tentang negara, pemerintahan dan dasar negara,” tegas Wahyu.
Ancaman lain yang perlu diwaspadai oleh para pelajar adalah merebaknya penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.
“Penyakit sosial ini juga dapat disebabkan oleh lingkungan pergaulan dan pemanfaatan media sosial yang tidak tepat,” ungkapnya.
Gunakan medsos untuk mengembangkan potensi diri melalui akses pengetahuan yang konstruktif dan edukatif.
“Tidak malah untuk mengakses pornografi seperti aplikasi Michat yang merusak masa depan pelajar,” terangnya.
Kapolres juga meminta para pelajar untuk disiplin dalam berkendara dan berlalu lintas.
“Jangan lupa kalau berkendara harus pakai helm, sudah punya SIM, dan tak menggunakan knalpot bising serta tak kebut-kebutan yang bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” ungkapnya.
Dalam akhir arahannya, Wahyu mengajak pelajar untuk memanfaatkan masa mudanya untuk mengembangkan diri dengan sekolah dan belajar agar kelak menjadi generasi muda yang berkualitas dan memiliki daya saing.
“Salah satunya dengan meneguhkan karakter sebagai putra-putri bangsa Indonesia yang mencintai tumpah darahnya dengan sepenuh hati dan jiwa,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Tahunan, Ida Fitriningsih berterima kasih kepada Polres Jepara yang sudah memberikan pembinaan untuk pelajar.
“Pembinaan ini banyak manfaat yang diberikan pada anak-anak kami, utamanya kaitannya dengan pendidikan karakter,” ujarnya.
(hms)