.Berita (News)

Intensif Cegah Stunting, Bhabinkamtibmas Berikan Pendampingan Dan Bantu Kegiatan Posyandu di Donorojo

Polres Jepara – Polda Jateng – Pemkab Jepara terus berupaya melakukan pencegahan dan penurunan kasus stunting dengan melibatkan anggota Bhabinkamtibmas. Dalam program ini, anggota Bhabinkamtibmas ikut membantu memantau perkembangan bayi dan anak balita.

Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Donorojo Polres Jepara Bripka Siswanto mengatakan, pihaknya ikut melakukan pemantauan perkembangan bayi dan balita dalam rangka mencegah stunting yang menjadi program Pemerintah.

“Kami terjun kelapangan untuk ikut melakukan pencegahan stunting dengan melaksanakan pendampingan di Posyandu Balita di Dukuh Janggleng, Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, yang menjadi wilayah binaan,” kata Bripka Siswanto, Rabu (12/7/2023).

Untuk itu, harap Bhabinkamtibmas, kegiatan pelayanan posyandu jangan sampai berhenti mesti di bulan suci Ramadhan. Ini karena pelayanan posyandu sangat bermanfaat untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

“Kami sebagai Bhabinkamtibmas  selalu mendukung sepenuhnya dalam pelaksanaan imunisasi bagi balita untuk mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan balita yang sehat demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul,” ucap Bripka Siswanto.

Lebih lanjut dikatakan Bhabinkamtibmas, stunting merupakan keadaan tubuh kembang yang sangat pendek atau dalam bahasa jawa disebut kuntet. Stunting dapat terjadi sebagai akibat adanya kekurangan gizi pada anak.

”Salah satu cara dalam pencegahan stunting yaitu pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan balita yang harus diutamakan. Petugas juga harus melakukan pengecekan kesehatan secara rutin,” ujar Bripka Siswanto.

Upaya penanganan stunting sendiri, tambah Bhabinkamtibmas, menjadi bagian dari program pemerintah. Hal ini mengingat stunting akan berpengaruh terhadap kemajuan bangsa dan negara. Di mana stunting berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan saat dewasa kelak.

“Banyak yang beranggapan pertumbuhan fisik sepenuhnya dipengaruhi faktor keturunan. Padahal dalam pertumbuhan fisik anak balita lebih dipengaruhi pada kurangnya pemenuhan asupan gizi. Makanya kami siap terus mendampingi orangtua untuk terus memantau perkembangan anak-anak dan berikan nutrisi yang cukup agar bebas stunting,” tutur Bripka Siswanto.

(hms)

tbnewsjepara

Related Posts