Polres Jepara – Polda Jateng – Lantunan azan terdengar dari balik jeruji besi tahanan Mapolres Jepara. Suasana berbeda hadir saat para tahanan menyerukan azan dalam lomba yang diadakan Polres Jepara.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, “Lomba azan diadakan untuk memperingati hari Bhayangkara yang ke-77 tahun 2023,” ujarnya, Kamis (13/7/2023).
Menurutnya, kegiatan tersebut juga secara tidak langsung sebagai upaya untuk membawa para penghuni ruang tahanan agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan diharapkan sebagai sarana penyadaran atas kesalahan yang telah dilakukan.
Sebanyak 5 orang perwakilan tahanan muslim mengikuti lomba azan. Meski tidak begitu fasih saat mengumandangkan adzan, namun mereka tampak berusaha dengan kemampuan maksimal.
“Gagasan lomba ini sebenarnya ide dari para tahanan sendiri, yang kemudian ditindaklnajuti. Meski berlangsung di dalam sel tahanan, lomba berlangsung meriah dan para tahanan terlihat antusias,” jelasnya.
“Memang stigma negatif melekat dalam diri mereka. Justru yang harus kami lakukan yakni selalu memberi motivasi kepada mereka agar bisa kembali dekat dengan Tuhan agar kedepan bisa menjalani hidup yang lebih baik,” imbuhnya.
Disamping itu, pucuk pimpinan Polres Jepara juga mengajak para tahanan untuk makan bersama dengan menikmati nasi kotak.
Dijelaskan AKBP Wahyu, bahwa Polres Jepara tetap menganggap para tahanan ini adalah saudara dan keluarga yang harus dibina serta diarahkan agar menjadi orang yang berguna suatu saat nanti.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres memberikan nasihat dan pesan-pesan agama kepada 36 tahanan Polres Jepara.
“Dihadapan Allah SWT kita ini semua sama, kita sebagai manusia biasa tidak ada yang sempurna, sehingga tidak lepas dari kesalahan, khilaf dan dosa. Ke depannya mari kita berbuat kebajikan dan tidak melakukan lagi perbuatan yang telah dilakukan,” ujarnya.
Kapolres berharap melalui momen sederhana ini, para tahanan bisa tergerak hatinya.
“Nanti kalau saudara-saudara sudah divonis dan menjalani hukuman di Lapas, jalanilah hukuman dengan baik sehingga nanti akan ada pengurangan hukuman atau remisi,” pesannya.
“Setelah keluar dari Lapas, jauhi segala perbuatan yang melanggar hukum. Tolong saudara-saudara jangan menjadi residivis atau melakukan perbuatan berulang atau tindak pidana lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu tahanan MRS (54) menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Kapolres yang telah peduli dengan menggelar kegiatan positif berupa lomba azan dan makan bersama sekaligus memberi semangat dan motivasi terhadap para tahanan Polres Jepara.
“Terima kasih kepada bapak Kapolres Jepara beserta jajarannya, yang telah menyempatkan waktunya untuk menggelar lomba azan dan makan bersama sekaligus memberikan semangat dan motivasi kepada kami. Semoga kebaikan yang bapak lakukan menjadi ladang pahala buat bapak Kapolres,” ucapnya.
(hms)