.Berita (News)

Terima Kunjungan MP3I, Kapolres Jepara Ungkapkan Permasalahan Fundamental Ini

Polres Jepara – Polda Jateng – Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama sejumlah pejabat utama Polres Jepara menerima kunjungan Pengurus Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I) Kabupaten Jepara di Mapolres Jepara, Selasa (19/9/2023).

Kunjungan MP3I kali ini guna menjalin silaturahim dan kerjasama yang baik, antara Kepolisian dengan para pengasuh Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Jepara.

Pada kesempatan itu, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, rasa terimakasihnya atas kunjungan MP3I Kabupaten Jepara.

“Kita semua masih membutuhkan kemitraan kepada siapapun, termasuk kepada para kyai semua terutama yang di pondok pesantren juga ikut andil dalam masalah kamtibmas,” ujar AKBP Wahyu.

Selain itu, Kapolres menyebut masih banyak juga masalah-masalah yang besar kemungkinan dapat menyusup di pondok pesantren, seperti masalah radikalisme.

“Ini suatu hal yang perlu kita antisipasi bersama,” ujar AKBP Wahyu.

Kapolres Jepara juga menyebutkan permasalahan yang fundamental yaitu radikalisme, yang tidak menutup kemungkinan bisa meracuni siapun termasuk di lingkungan Pesantren maupun personel TNI-Polri.

“Jadi saya berfikir ini perang terhadap radikalisme terlebih yang berisikan doktrin-doktrin yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Dalam hal ini yang sangat fundamental,” ujar Kapolres Jepara.

Lebih lanjut, AKBP Wahyu berharap, “Dengan adanya MP3I ini dapat memberikan dampak yang baik untuk pondok pesantren khususnya dalam hal ajaran yang tidak menyimpang sehingga tidak terdapat doktrin-doktrin radikal yang membahayakan kerukunan umat,” tandasnya.

Selain itu, Kapolres juga mengajak untuk bersama-sama menjaga keutuhan, kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Jepara.

“Marilah kita bersama-sama menjaga keutuhan, kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Jepara agar tidak terpecah belah,” tutupnya.

Sementara itu Ketua Pengurus MP3I Kabupaten Jepara Kyai Moh Roshif mengatakan, bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Kepolisian, khususnya dalam hal pengawasan terhadap generasi muda di pondok pesantren.

“Kenapa kami sinergi langsung kepada Polri dikarenakan keimanan dan keamanan saling berhubungan,” tandasnya.

Lebih lanjut Kyai Moh Roshif mengatakan, “Kami sangat berterimakasih, itu menjadi masalah dan menjadi tanggung jawab bersama pesantren khususnya,” ujarnya.

Menurut Kyai Moh Roshif terkait kamtibmas bukan hanya tanggung jawab Polri, namun semua pihak harus turut berperan.

Ia menyebut sebagai pembina agama hukumnya wajib memberikan pembinaan mental.

“Pak Polisi memberikan keamanannya, kami memberikan pembinaan keagamaannya, kami sangat siap untuk kerjasama dalam hal itu,” pungkasnya.

(hms)

tbnewsjepara

Related Posts