Polres Jepara – Polda Jateng – Ratusan Personil Polres Jepara Polda Jawa Tengah mengikuti Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) berkala semester 1 tahun 2024 di halaman Mapolres Jepara, Jumat (12/1/2024).
Pelaksanaan Kesamaptaan Jasmani ini dilaksanakan oleh seluruh anggota Polres Jepara termasuk ASN, yang dipimpin oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Agar pelaksanaan TKJ tidak mengganggu pelayanan masyarakat, dalam pelaksanaanya dibagi menjadi tiga gelombang, yakni gelombang pertama adalah hari Selasa, kedua hari Rabu dan ketiga atau gelombang terakhir adalah hari Jumat.
Saat ditemui usai kegiatan, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bahwa kondisi tubuh anggota Polri harus sehat dan ideal. Untuk itu, harus dilaksanakan TKJ guna mengetahui sejauh mana kondisi fisik dan kesehatan setiap personil Polri, dan menjadi tolak ukur kekuatan setiap enam bulan sekali.
Disamping kegiatan TKJ merupakan salah satu faktor pendukung pengembangan karir personil Polri.
“Dengan TKJ berkala, harapannya dapat menjaga kesehatan dan kebugaran anggota. Sehingga kesiapsiagaan anggota dalam melaksanakan tugas dapat terjaga,” ujar Kapolres.
Hasil TKJ antara lain dapat digunakan untuk persyaratan pengusulan kenaikan pangkat dan pendidikan pengembangan (Dikbang) bagi anggota Polri. Nilai TKJ sangat berpengaruh bagi karir personil kepolisian di masa yang akan datang.
Dengan digelarnya TKJ Kapolres berharap, dapat melihat sejauh mana kondisi kesehatan personil secara periodik setiap enam bulan sekali.
Sementara itu, Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara Ipda Puji Sri Utami mengatakan, “Dalam pelaksanaan kegiatan TKJ ini diikuti 700-an personil yang pelaksanaannya dibagi selama 3 hari,” ungkapnya.
Ipda Puji menyampaikan, bahwa sebelum pelaksanaan anggota yang mengikuti TKJ ini diwajibkan melakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan tim Sidokkes Polres Jepara. Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta.
Kegiatan TKJ tersebut digelar Bagian Sumber Daya (Bag SDM) Polres Jepara setiap enam bulan sekali dan diikuti oleh seluruh personel.
Baik dari jenjang perwira, bintara, maupun aparatur sipil negara (ASN) serta anggota jajaran Polsek.
“Harapan kami, seluruh anggota Polres Jepara mengikuti kegiatan TKJ ini dengan bersungguh-sungguh dan serius. Bagi yang mempunyai riwayat sakit atau masuk golongan empat jangan dipaksakan untuk mengikutinya,” kata Ipda Puji.
Ia juga menegaskan, nilai TKJ ini masuk dalam 13 komponen penilaian personel Polri.
Pihaknya mengimbau kepada para personel agar dalam pelaksanaan TKJ wajib dilakukan secara serius dan sungguh-sungguh.
Dijelaskan kegiatan TKJ ini dilaksanakan secara berkala bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik para personel Polres Jepara serta memelihara kesehatan agar selalu siap menjalankan tugas-tugas Kepolisian.
Dengan adanya TKJ ini, lulusan SIP Angkatan 51 itu berharap personel Polres Jepara dapat menjaga kebugaran jasmani agar tetap prima.
“Sehingga dalam melaksanakan tugas Kepolisian sehari-hari sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat berjalan maksimal,” ujarnya.
Pihaknya juga menambahkan, pelaksanaan TKJ ini dilakukan sekaligus sebagai sumber dalam sistem penilaian perorangan.
Selain aspek mental dan akademis, juga dinilai dari aspek jasmani dan karena itu diadakan TKJ setiap enam bulan sekali sebagai bagian dari program Polri untuk menjaga kesiapan stamina serta kesiapan personel Polri dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Kepolisian.
Untuk diketahuai tahapan dari kegiatan TKJ ini meliputi lari selama 12 menit, sit up, pull up, push up dan shuttle run.
(hms)