.Berita (News)

Bhabinkamtibmas Desa Mayong Lor Gelar Sosialisasi Layanan Kepolisian Call Center 110 Polri Dan Siraju

Jepara – Polres Jepara | Untuk memudahkan komunikasi dan menyerap berbagai informasi dari seluruh elemen masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Mayong Lor Polsek Mayong Bripka Hariyanto terus berupaya untuk selalu mendekatkan diri dengan warga baik melalui sambang maupun pembinaan dan penyuluhan (Binluh), Jumat (27/9/2024).

Dalam sambangnya, Bhabinkamtibmas Polsek Mayong mengatakan, bahwa selain menyampaikan materi Binluh, dirinya juga memberikan kesempatan tanya jawab seputar permasalahan Kamtibmas yang berkembang di lingkungannya masing-masing.

Serta mampu menampung aspirasi masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga, mengamankan, serta memelihara kamtibmas di lingkungan masing-masing

Kegiatan Binluh ini, masyarakat lebih mudah untuk menyampaikan segala permasalahan maupun informasi tentang perkembangan situasi Kamtibmas sehingga segera dapat dibahas solusi penyelesaiannya serta lebih menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraan masing-masing.

Selain melaksanan kegiatan sambang, Bhabinkamtibmas Desa Mayong Lor  juga mensosialisasikan hotline atau saluran siaga melalui nomor WhatsApp dengan julukan “SIRAJU” atau Polisi Jepara Juara untuk melayani permintaan informasi kepolisian atau aduan permasalahan.

Masyarakat Jepara bisa mengadukan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kamtibmas melalui pesan Chatbot Siraju dengan nomor WhatsApp 08112894040 tanpa harus datang ke kantor polisi. Dimana Layanan Siraju ini aktif selama 24 jam penuh.

Ditempat terpisah, Kapolsek Mayong AKP Bambang S menambahkan, bahwa Kepolisian dengan mengedepankan fungsi Bhabinkamtibmas maupun yang lainnya terus menggiatkan sambang kunjungan serta dialogis dengan seluruh elemen masyarakat kapanpun dan dimana saja berada guna meningkatkan sinergitas untuk bekerjasama dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Melalui kegiatan Binluh, sambang maupun tatap muka kepada pemuka/tokoh masyarakat, tokoh/pemuka agama, Alim ulama, rohaniawan, sekolah-sekolah, tokoh pemuda, juga komponen lainnya guna diajak membangun kesadaran akan pentingnya kebersamaan dalam menjaga keutuhan NKRI serta kerukunan antar umat beragama,” pungkasnya.

(hms)

tbnewsjepara

Related Posts