Jepara – Polres Jepara | Dalam rangka mendukung kelancaran Pilkada 2024, Bhabinkamtibmas Desa Klepu Bripka Slamet Dwi Cahyono terus menggalakkan program Cooling Sistem kepada warga masyarakat di masing-masing desa binaannya untuk menjaga kesatuan dan persatuan di tengah suhu politik yang semakin meningkat selama masa kampanye, Jumat (25/10/2024).
Bhabinkamtibmas secara aktif mengadakan sosialisasi, bertemu dengan masyarakat dari seluruh kalangan untuk mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan. Pilkada adalah momen demokrasi yang harus kita sambut dengan damai, perbedaan pilihan politik jangan sampai memecah belah kita.
“Mari kita utamakan persatuan dan hindari provokasi yang dapat merusak kedamaian di lingkungan kita,” ujar Bhabinkamtibmas Bripka Slamet.
Program Cooling System ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat, terutama saat masa kampanye yang rawan akan potensi gesekan sosial.
Selain mengingatkan tentang pentingnya persatuan, Bhabinkamtibmas juga meminta warga agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta menghindari penyebaran informasi yang belum tentu benar atau hoaks yang dapat memicu konflik.
Kapolsek Keling AKP Slamet Raharjo menegaskan bahwa pentingnya peran semua pihak dalam menjaga kedamaian selama Pilkada.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga situasi tetap kondusif, kegiatan Cooling System dari para Bhabinkamtibmas sangat saya apresiasi yang telah aktif mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan. Hindari segala bentuk provokasi dan tindakan yang dapat memicu konflik di tengah masyarakat,” tegasnya.
Kapolsek juga menambahkan, bahwa Polsek Keling telah menyiapkan langkah pengamanan yang komperensif selama masa kampanye, termasuk memperkuat koordinasi dengan penyelenggara Pilkada baik PPK dan Panwaslu di tingkat kecamatan serta elemen masyarakat guna memastikan Pilkada berjalan aman dan terkendali.
“Melalui tindakan Cooling System ini, kami berkomitmen untuk terus mengawal dan memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada berlangsung lancar dan bebas dari potensi gangguan keamanan,” pungkasnya.
(hms)