Polres Jepara – Polda Jateng – Imbas lumpuhnya Pantura Kudus – Semarang akibat banjir di Karanganyar, Kabupaten Demak merembet ke Jepara. Dampaknya pengalihan arus kendaraan Kudus – Demak via Jepara. Untuk mengantisipasi hal ini, Polres Jepara telah mengerahkan personel ke lokasi maupun titik-titik rawan kemacetan.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bahwa Polres Jepara telah menerjukan personel yang terdiri personel Satlantas Polres Jepara hingga jajaran Polsek untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas sebagai langkah penanganan banjir yang terjadi di jalan Pantura Semarang-Kudus.
“Hari ini, saya turun untuk memantau arus lalu lintas di pos pertigaan Gotri. Dimana di ruas ini merupakan jalur alternatif dari jalur Pantura yang berada di wilayah perbatasan Kudus dan Demak yang mengalami bencana banjir. Sehingga sebagian besar arus dari Kabupaten Kudus dialihkan melalui Kecamatan Nalumsari, Mayong hingga ke pertigaan Gotri ini kemudian terus ke kecamatan Welahan dan masuk ke Kabupaten Demak,” ujar Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat ditemui disela-sela kegiatan pemantauan arus lalu lintas di pertigaan Gotri, Jepara, Sabtu (10/2/2024).
Lebih lanjut AKBP Wahyu menyampaikan, “Sebagian besar truk-truk sumbu tiga ke atas juga melewati ruas jalan di sini. Tentunya personel gabungan Polres Jepara juga telah ditempatkan dan disebar di sejumlah titik-titik strategis untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas,” jelasnya.
Pihaknya juga akan memprioritaskan pengaturan lalu lintas di titik-titik kemacetan. Tindakan diskresi kepolisian akan dilakukan manakala diperlukan.
“Polisi tentunya punya diskresi untuk melakukan rekayasa lalin, seperti contraflow, apabila memang kondisinya diperlukan untuk dilakukan rekayasa lalin,” ucapnya.
Abituren Akpol 2003 ini juga mengimbau kepada seluruh pengendara agar menaati peraturan lalu lintas.
“Kita juga mengimbau kepada seluruh pengendara agar senantiasa menaati peraturan lalu lintas dan mengikuti instruksi dari petugas kami di lapangan supaya perjalanan aman dan lancar,” imbuhnya.
Selain itu, Mantan Kapolres Sukoharjo ini juga memberikan imbauan kepada masyarakat menjelang hari pencoblosan 14 Februari atau pemilihan umum (Pemilu). Masyarakat diajak berpartisipasi menyukseskan pesta demokrasi agar berjalan aman, damai dan lancar.
“Selain edukasi keselamatan lalu lintas, para pengguna jalan ini juga diajak agar tidak mudah terpengaruh isu negatif, berita bohong (hoaks), ujaran kebencian dan isu SARA, gunakan hak pilih pada 14 Februari 2024,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kemacetan parah terjadi dari Kudus menuju Demak tepatnya dari Terminal Jati Kecamatan Jati menuju Karanganyar, Demak. Kemacetan itu karena jalur pantura di Karanganyar, Demak kebanjiran.
(hms)