Tribratanewsjepara.com – Puluhan Personil Polres Jepara dibawah pimpinan Kabag Ops Polres Jepara Kompol Slamet Riyadi, SS, MH melaksanakan pengamanan aksi damai dari perwakilan warga Desa Pendosawalan kepada pihak PT. Kanindo Makmur Jaya pada hari Jum’at (12/02) di desa Pendosawalan kecamatan Kalinyamatan.
Aksi Damai dimulai sekitar Pukul 05.15 wib, perwakilan desa Pendosawalan yang berjumlah sekitar 100 melakukan aksi unjuk rasa dengan cara menutup dua arah jalan menuju PT. Kanindo Makmur Jaya, orasi dan membentangkan beberapa poster di depan perusahaan, yang berakibat karyawan hendak masuk pabrik tidak bisa masuk dan jalan macet total.
Kemudian pada pukul 07.00 wib di depan halaman PT. Kanindo Makmur Jaya dari perwakilan peserta aksi diterima sementara dari perwakilan pihak perusahaan dengan didampingi pengamanan dari Polres Jepara melakukan negoisasi dengan korlap aksi Sdr. Rifa’an dan Masraf, akhirnya karyawan masuk kerja kembali sambil menunggu pertemuan lanjutan di Balai desa pendosawalan setelah semua karyawan masuk kerja.
Selanjutnya pada pukul 08.30 Wib warga yang melakukan aksi berjumlah sekitar 100 orang sudah berada di Balai Desa Pendosawalan untuk mengikuti pertemuan lanjutan setelah aksi di PT. Kanindo Makmur Jaya.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Camat Kalinyamatan, Petinggi Pendosawalan , Ketua BPD Pendosawalan beserta anggotanya, Pihak Perusahaan, Pihak dari Polres Jepara Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kasat Binmas dan Kapolsek Kalinyamatan, Danramil Pecangaan dan Perwakilan warga yang melakukan aksi damai dengan korlap Sdr. Rifa’an, Masraf, Surani, Khodiri, serta Syaiful (LSM Aliansi masyarakat peduli pembangunan dan lingkungan).
Tuntutan warga mendapat tanggapan dari Petinggi Ds. Pendosawalan dan pihak perusahaan, dengan dicapai kesepakatan dari tuntutanya yang dibuatkan surat kesepakatan yang ditanda tangani oleh pihak PT. Kanindo Makmur Jaya (Mr. Lee Hyun Joo), Petinggi Pendosawalan (Sdr. Noval wachid), Perwakilan masyarakat dan Pendosawalan (Sdr. Rifa’an) dan membacakan surat kesepakatan tersebut kepada warga yang melakukan aksi damai. Kemudian pada pukul 14.00 Wib perwakilan warga menerima dan membubarkan diri dengan tertib.
