Tribratanews.jateng.polri.go.id, Jepara – Malam tadi (25/03/2019) bertempat di halaman Masjid Busyro Latif turut Kel. Saripan Kec/Kab. Jepara (Samping Kantor Bawaslu Kab.Jepara) telah berlangsung kegiatan Pengajian Umum dalam rangka Doa Bersama Menyambut Isro’ Mi’roj dan Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2019 Kab.Jepara dengan tema Stop Hoax, SARA dan Politik Uang.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Jepara, AKBP Arif Budiman, S.I.K., M.H., Ketua Bawaslu Kab. Jepara Sdr. Sujiantoko, S.HI, M.M., Ketua KPU Kab. Jepara, Sdr. Subchan Zuhri, S.Pd.I., Pasi Intel Kodim 0719 Jepara, Kapten Inf. Mukholik, Pembicara/Penceramah Bpk. KH. Prihatin dari Mlonggo, Pengurus Masjid Busyro Latif, Toga dan Tomas Kel. Saripan serta Jamaah yang hadir sekitar 150 orang.
Takmir Masjid Busyro Latif Bpk. Ustad Munawar dalam sambutannya mengucapkan salam hormat kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan pengajian umum. “Kami atasnama anggota Bawaslu dan perwakilan pengurus Masjid mengucapkan selamat datang atas kehadirannya, kegiatan pengajian malam ini dalam rangka menyambut Isro’ Mi’roj dan Sosialisasi Pengawas Pemilu” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Jepara mengatakan bahwa Pemilu merupakan mekanisme pesta demokrasi untuk memilih Pemimpin dan Wakil Rakyat, serta pelaksanaan Pemilu akan dilaksanakan setiap lima tahun.
Dalam kegiatan Pemilu masing-masing Partai Politik memanaskan Partainya untuk menjaring dukungannya, dengan suhu politik yang meningkat dalam Pemilu tahun 2019 sangat diperlukan collingdown agar masyarakat tetap nyaman dengan adanya kegiatan Pemilu.
Saya berharap dengan adanya kegiatan Pemilu jangan menjadikan terpecahbelah antar masyarakat maupun kelompok, kita harus menghargai perbedaan pilihan pemimpin dalam Pemilu tahun 2019.
“TNI-POLRI siap mengamankan kegiatan Pemilu maka dari itu masyarakat jangan khawatir untuk menggunakan hak pilihnya datang ke TPS, apabila ada yang mempengaruhi atau menakut-nakuti untuk tidak menggunakan hak pilihnya segera melaporkan ke Bawaslu”, jelasnya.
(hms)