.Berita (News)

Kunjungan Kerja Menteri Kelautan dan Perikanan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara Tinjau Benih Udang

Tribratanewsjateng.polri.go.id, Jepara – Kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, S.E, M.M., MBA di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara pagi ini meninjau langsung benih udang di tambak kawasan BBPBAP, Kamis (30/01/2020).

Setelah itu rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan RI melakukan peninjauan di lokasi unit pembenihan kepiting bakau dan rajungan yang berada di sebelah belakang kanan Auditorium BBPBAP dan juga peninjauan di lokasi pengembangan udang lokal di sebelah belakang kiri Auditorium BBPBAP.

Dalam kunjungan kerja kali ini Menteri Kelautan dan Perikanan di dampingi Anggota DPD RI dari Prov. Jateng Denty Eka Widi Pratiwi, S.E, M.H., anggota DPR RI H. Abdul Wachid, Dirjen PDS (Penguatan Daya Saing) Kemenlutkan RI Agung Suherman, Plt. Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kemenlutkan RI Aryo Anggono, Wakil Gubernur Jateng  KH. Taj Yasin Maimoen, Kadis Kelautan dan Perikanan Prov. Jateng Ir. Fendiawan Tiskiantoro, M.Si, Forkopimda Kab. Jepara diantaranya Plt. Bupati Jepara H. Dian Kristiandi, S.Sos., Dandim 0719 Jepara Letkol Arm. Suharyanto, S.Sos., Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, S.H, S.I.K, M.H., Kajari Jepara yang diwakili oleh Kasi Intel, Yoga Sukmana, S.H., Wakil Ketua DPRD Kab. Jepara KH. Nuruddin Amin, OPD Kab. Jepara dan Kepala BPPBAP Jepara Sugeng Raharjo, APi.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI  Edhy Prabowo, SE, MM, MBA dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara untuk mengetahui secara langsung budidaya benih terbesar ke dua di Indonesia dan no 1 dalam budidaya air payau.

Balai budidaya di Jepara diharapkan mampu menyiapkan benih yang unggul dan dapat bersaing dengan negara lain. Sejak dilantiknya Menteri Kelautan dan Perikanan dapat dirasakan seluruh petani dan nelayan di Indonesia karena kementerian kelautan dan perikanan sangat terbuka dalam menjaga kelestarian alam dengan cara tidak merusak ekosistem laut.

Lebih lanjut Menteri Kelautan dan Perikanan menjelaskan bahwa dalam melaut bagi nelayan terdapat aturan yang dibuat untuk dilaksanakan namun banyak yang melanggar, mari kita bersama mematuhi aturan sehingga kita dapat bersama – sama menjaga kelestarian alam yang masih alami.

Program dari Kementerian kelautan dan perikanan adalah memperbanyak induk seperti kepiting, rajungan dan udang karena bibit yang dihasilkan 1 ekor menghasilkan 2 juta benih maka benih tersebut dibudidayakan akan mendapatkan hasil yang melimpah.

Produksi udang nasional terbesar di Indonesia adalah di Jawa Tengah, namun kita dalam ekspor udang kita kalah dengan India karena petani kerepotan dalam mendapatkan benih sehingga nantinya dari Kementerian kelautan dan perikanan akan memberikan benih secara gratis.

Perlu diketahui dalam kunjungan kerja menteri ini juga memberikan bantuan kepada 8 Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) dan 3 Penerima bantuan Premi Asuransi Usaha Perikanan Budidaya.

(hms)

 

 

Related Posts