JEPARA – Proses evakuasi terhadap truk kontainer yang mengalami kecelakaan di Jalur Lingkar Ngabul-Mulyoharjo, Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Jepara berjalan lancar.
Meski sudah menggunakan alat berat dan tim gabungan dari Polres Jepara, Polsek Batealit dan dibantu tim SAR, proses evakuasi membutuhkan waktu kurang lebih hingga dua jam. Selain truk kontainer yang dievakuasi, juga jasad korban yang dievakuasi oleh petugas gabungan.
Kasat Lantas Polres Jepara AKP Andhika Wiratama menjelaskan, evakuasi memang dilakukan di siang hari karena menunggu alat berat dari Polda Jawa Tengah, mengingat di Polres Jepara belum memilikinya. Pihaknya memastikan, evakuasi berhasil dilakukan dengan baik.“Meskipun dikerumuni banyak orang yang menyaksikan proses evakuasi tersebut, proses evakuasi berjalan dengan baik,” kata Andhika kepada Tribratanewsjepara, Rabu (25/11/2015).
Seperti diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa sopir dan kernet kontainer bernomor polisi B 9327 UEK. Saat tertidur lelap di dalam kontainer yang mereka parkir, tiba-tiba box muatan kontainer lepas dan menimpa kepala truk kontainer tempat mereka tidur. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB tadi.
Truk kontainer tersebut ternyata ditabrak truk dump dari arah belakang yang bermuatan batu. Kemudian, box muatan kontainer terdorong, terlepas hingga menimpa kepala truk container yang didalamnya ada sopir dan kernet yang tengah tidur.
Kecelakaan lalu lintas terjadi pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB di Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Jepara. Insiden antara truk dump dan truk kontainer tersebut mengakibatkan dua orang meninggal di tempat, yakni sopir dan kernet truk. Sopir dan kernet truk kontainer tewas karena tertimpa bokskontainer yang dimuatnya.
Identitas Korban
Sementara Identitas korban baru diketahui usai proses evakuasi selesai dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB. Korban yang merupakan sopir diketahui bernama Joko Sutresno (37), warga Desa Gemah RT 02 RW 09 Semarang. Sedangkan yang menjadi kernet diketahui bernama Triono (33), warga Desa Panjangan, Semarang. Setelah dievakuasi, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Kartini.
“Setelah sampai di kamar jenazah rumah sakit, korban yang sudah meninggal kemudian dimandikan,” ujar petugas kamar jenazah RSUD Kartini Jono kepada Tribratanewsjepara.com, Rabu (25/11/2015).
Sementara itu, pengemudi dan kernet truk dump yang menabrak kontainer, sudah diamankan pihak Kepolisian Sat Lantas Polres Jepara. Mereka diketahui bernama Gunarso (34) yang merupakan sopir dan Ari Widodo (28) selaku kernet. Keduanya merupakan kakak beradik berasal dari Demak.
Dalam pemberitaan sebelumnya, nasib nahas menimpa sopir dan kernet kontainer bernomor polisi B 9327 UEK. Saat tertidur lelap di dalam kontainer yang mereka parkir, tiba-tiba boks muatan kontainer lepas dan menimpa kepala truk kontainer tempat mereka tidur, yang mengakibatkan keduanya tewas.
Peristiwa ini terjadi pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB. Kejadiannya berada di Jalur Lingkar Ngabul-Mulyoharjo, Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Jepara.
Truk kontainer tersebut ditabrak truk dump bermuatan batu dari belakang. Kemudian, kontainer bermuatan boks terdorong dan terlepas, sehingga menimpa kepala truk yang di dalamnya ada sopir dan kernekt truk kontainer yang sedang terlelap tidur